Biografi Imam Ibnu Abi Zaid Al-Qairawani

Beranda | Artikel

Biografi Imam Ibnu Abi Zaid Al-Qairawani

Jumat, 26 Februari 2021

Bersama Pemateri :
Ustadz Ali Musri Semjan Putra

Biografi Imam Ibnu Abi Zaid Al-Qairawani merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Faidah-Faidah Sejarah Islam yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Jum’at, 16 Jumadal Akhirah 1442 H / 29 Januari 2021 M.

Download juga kajian sebelumnya: Biografi Ibnu Syahin

Kajian Tentang Biografi Imam Ibnu Abi Zaid Al-Qairawani

Pembahasan kita masih mengenal sekilas para ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang wafat dimasa pemerintahan Al-Qadir Billah, salah satu Khalifah Bani Abbasiyah yang hidup pada akhir abad ke-4 Hijriah.

Pada masa pemerintahan beliau yang cukup panjang tersebut banyak sekali ulama-ulama besar yang wafat dan meninggalkan warisan ilmu cukup besar bagi umat. Terutama hal yang berkenaan dengan aqidah. Maka dalam pembahasan-pembahasan kita yang lalu sering membahas tentang biografi beberapa para ulama kita, terutama yang memiliki karya yang berkenaan dengan aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah.

Hal ini perlu kita sampai kepada umat karena ada sebagian yang menganggap bahwa mayoritas aqidah yang dipegang oleh para Salafush shalih adalah ahlul kalam, maka ini suatu kekeliruan. Jika melihat warisan ilmu dalam karya-karya para ulama, maka kita akan melihat bahwa mereka adalah orang-orang yang berpegang teguh dengan aqidah para sahabat.

Memang di akhir abad ke-4, mulai muncul kelompok-kelompok ahlul kalam yang menyebarkan syubhat-syubhatnya di tengah-tengah Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Dan sampai hari ini mereka menganggap bahwa ahlul kalam merupakan aqidah yang dipegang oleh mayoritas ulama.

Maka ini perlu kita jawab dan membuktikan bahwa betapa banyaknya ulama-ulama sunnah yang memiliki karya-karya aqidah yang diwariskan kepada umat agar mereka berpegang teguh dengan aqidah para Salafush shalih, yaitu para sahabat, tabi’in dan tabi’ut tabi’in, serta ulama-ulama yang mengikuti mereka.

Pada pelajaran kita yang sudah berlalu, sudah banyak kita menjelaskan biografi ulama-ulama dari berbagai lintasan madzhab, baik itu Hanafiyah, Malikiyah, Syafi’iyah, maupun dari Hanabilah. Maka kita lihat bahwa walaupun secara metode ijtihad mereka berafiliasi dengan madzhab tertentu dari madzhab-madzhab ulama, namun dalam keyakinan dan aqidah mereka tidak ada perbedaan. Ini adalah satu kesimpulan yang perlu kita ambil.

Pada masa kekuasaan Al-Qadir Billah, telah kita bahas biografi Imam Daruqudni, Ibnu Syahin, Ibnu Abi Zaid Al-Qairawani. Setelah itu insyaAllah akan dibahas Ibnu Battah Al-Hambali, Al-Khattabi, Ibnu Mandah.

Siapa ulama-ulama yang memiliki karya tersebut, bagaimana aqidah mereka? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.